IFW Hari ke-4 Kenalkan Keanekaragaman Budaya dari NTB

 

img

Foto: M. Abduh/ Wolipop

Jakarta – Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdiri dari Pulau Lombok dan Sumbawa, memiliki kerajinan tenun dengan ciri khasnya masing-masing. Keanekaragaman tenun inilah yang diangkat menjadi tema pertunjukan Indonesia Fashion Week di hari ke-4 (17/02/2013), dengan tema ‘Eksotika Tenun NTB’.

Empat desainer yang turut mengangkat citra tenun NTB ini adalah Dwi Iskandar, Epoel Daeng Hasanung, Irna Mutiara, dan Linda Hamidy Grander. Sebelum show dimulai, tampak para penari yang menarikan tarian adat daerah NTB sembari memamerkan hasil tenun khas NTB.

Pertunjukan pertama dibuka oleh Irna Mutiara yang mengeluarkan koleksi hijab kasual. Ciri busana yang ditampilkan Irna di koleksi kali ini adalah atasan layer bertumpuk, celana harem, serta variasi celana kulot dengan warna-warna lembut seperti hijau muda, krem, pink muda, dan abu-abu.

Koleksi selanjutnya menampilkan busana pria dari Dwi Iskandar. Koleksi dari label Dwico itu menampilkan kain tenun yang dikreasikan menjadi ragam celana, seperti jodhpur, celana bermuda, dan juga bentuk sarung. Variasi celana pria itu ia kreasikan dengan atasan berwarna terang seperti merah, hijau, atau oranye.

Setelah menampilkan busana pria yang maskulin, koleksi feminin dari Linda Hamidy Grander melanjutkan rangkaian pertunjukan. Bertema ‘Glamorous Tales’, Linda menyajikan dress feminin dan terkesan elegan dari bahan tenun. Contohnya saja dress dengan rok A line, atasan peplum, dan juga dress cut out di bagian dada.

Kembali ke koleksi busana pria, Epoel Daeng Hasanung menutup pertunjukan Eksotika Tenun NTB ini dengan menampilkan ragam pakaian pria yang terkesan kasual. Misalnya saja bahan tenun yang dibuat menjadi kemeja atau jaket yang dipadukan dengan celana jeans sehingga terkesan santai.

[dikutip : http://wolipop.detik.com]