All posts by ceriamarcelina

WhatsApp Cetak Rekor Pengiriman Pesan

Berapa banyak pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp setiap harinya? Jumlahnya ternyata mencapai 27 miliar, demikian diungkapkan oleh tweet yang diunggah perusahaan aplikasi instant messaging ini, Rabu (12/6/2013) kemarin.

Lebih tepatnya, seperti dikutip dari The Next Web, angka tersebut terdiri dari 10 miliar pesan yang dikirim oleh pengguna WhatsApp dan 17 miliar pesan yang diterima para pengguna.

Mengapa angkanya bisa berbeda? Menurut penjelasan WhatsApp, ini karena tiap pesan yang dikirimkan ke sebuah grup akan diterima oleh semua anggota dalam grup tersebut (artinya: satu pesan dikirim, beberapa pesan diterima).

WhatsApp sendiri adalah aplikasi pesan instan populer yang bisa dipakai secara lintas platform oleh pengguna berbagai perangkat mobile, termasuk yang berbasis iOS, Android, Windows Phone, BlackBerry, Asha, dan Symbian.

Jumlah 27 miliar pesan tersebut sekaligus menciptakan rekor baru untuk Whatsapp. Pada 31 Desember 2012, WhatsApp mencatat sebanyak 18 miliar pesan dikirimkan melalui aplikasinya setiap hari.

April lalu, WhatsApp sempat mengklaim diri “lebih besar dari Twitter” dengan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 200 juta.

WhatsApp yang berbasis di Kanada ini juga mengatakan bahwa pihaknya “memproses pesan per pengguna per hari dua kali lebih banyak dibanding aplikasi pesan mobile lainnya”.

Para pesaing WhatsApp diranah pesan instan termasuk KakaoTalk dari Korea yang memiliki 96 juta pengguna dan memproses 5,2 miliar pesan per hari. Ada pula BlackBerry Messenger yang memiliki 60 juta pengguna dengan angka pemrosesan pesan 10 miliar per hari.

Pemain besar lainnya—We Chat dari China, Line dari Jepang, dan Nimbuzz dari India—tidak menginformasikan jumlah pengguna dan banyaknya pesan yang dikirim per hari. Akan tetapi, mereka diketahui memiliki basis pengguna sebanyak 300 juta (WeChat), 150 juta (Line), dan 150 juta (Nimbuzz).

Dikutip Dari : kompas.com

Instagram Bakal Bisa untuk Video

Instagram yang selama ini dikenal sebagai aplikasi berbagi foto, dikabarkan bakal memperluas layanannya menjadi tempat berbagi video singkat. Facebook ingin menjadikan Instagram sebagai pesaing Vine yang dimiliki Twitter.

Seorang sumber anonim mengatakan kepada TechCrunch, layanan baru berbagi video di Instagram bakal diperkenalkan dalam acara Facebook Big Idea pada Kamis (20/6/2013). Beberapa pekan lalu, Facebook memang dikabarkan sedang menguji coba sebuah aplikasi berbagi video.

Vine merupakan aplikasi berbagi video 6 detik yang hadir pertama kali di iOS pada Januari 2013. Aplikasi yang telah memiliki 13 juta pengguna aktif ini, menarik perhatian pembuat film amatir maupun profesional karena memberi kemudahan dalam berbagi video singkat.

Twitter kemudian membuat Vine agar berjalan di Android pada 3 Juni 2013. Kehadirannya di Android akan membuat pengguna Vine tumbuh cepat, karena si “robot hijau” merupakan sistem operasi terbesar di dunia.

Sementara itu, Instagram kini memiliki 100 juta pengguna aktif, menurut data Februari 2013. Perusahaan ini didirikan oleh duo sahabat Kevin Systrom dan Mike Krieger.

Pada Mei 2012, Instagram yang kala itu diasuh oleh 13 karyawan, dibeli oleh Facebook senilai 1 miliar dollar AS dalam bentuk tunai dan saham. Facebook menyelesaikan transaksi akuisisi pada September 2012.

Dikutip Dari : kompas.com

Microsoft Office Akhirnya Sambangi iOS

Setelah bertahun-tahun digosipkan, akhirnya Microsoft benar-benar merilis Office untuk platform iOS. Sebelumnya, paket software produktif ini hanya tersedia eksklusif untuk perangkat berbasis sistem operasi Windows, termasuk Windows Phone.

Akan tetapi, seperti dikutip dari PCWorld, tak semua perangkat iOS bisa menggunakan Office karena piranti lunak ini hanya tersedia untuk iPhone. Tak ada atau belum ada versi untuk iPad.

Office untuk iOS pun memerlukan lisensi Office 365 (paket software Office berbasis cloud) untuk bisa dipakai. Para pemilik iPhone yang sudah berlangganan Office 365 bisa mengunduh Office untuk iOS secara gratis dari toko aplikasi App Store. Sebagai informasi, biaya lisensi untuk Office 365 mencapai 100 dollar AS per tahun untuk versi Home Premium.

Untungnya, Office untuk iOS tidak mengurangi jatah lisensi 5 perangkat dari Office 365. Softwareberbasis cloud ini memang menyediakan opsi untuk dipakai di lima jenis perangkat berbeda seperti PC Windows dan laptop MacBook. Kini, iPhone pun bisa ditambahkan dalam daftar perangkat yang didukung.

Begitu ter-install di iPhone, Office akan tersinkronisasi ke akun SkyDrive pemilik lisensi Office 365. Semua dokumen Office yang terdapat di perangkat iPhone pun akan langsung diasosiasikan dengansoftware ini sebagai pilihan default untuk membuka dan menyuntingnya.

Belum diketahui apabila Microsoft juga berniat merilis Office untuk platform Android, tetapi boleh jadi raksasa software ini sedang mempertimbangkannya.

Menyerah?

Pelepasan Office untuk iOS menandai perubahan besar dalam strategi mobile Microsoft. Sebelumnya, software ini selalu digunakan sebagai umpan untuk menarik konsumen ke platformmobile milik Microsoft sendiri (misalnya smartphone Windows Phone dan tablet Surface RT) karena hanya tersedia di perangkat berbasis Windows.

Tetapi, alih-alih berhasil menarik konsumen, taktik tersebut justru menyuburkan penyedia softwarealternatif Office seperti Documents to Go, QuickOffice, bahkan iWork milik Apple. Para pengguna agaknya lebih suka bertahan dengan perangkat pilihannya dan mencari pengganti Office.

Nah, dengan langkah ini, Microsoft memperluas jangkauan Office dari sebanyak 1,2 persen pengguna mobile yang memakai platform Windows Phone sehingga turut mencakup pengguna iOS yang jumlahnya mencapai 60 persen dari keseluruhan sistem operasi mobile, menurut data dari Net Market Share.

Lalu, mengapa Office tak tersedia untuk iPad? Februari lalu, CEO Microsoft Steve Ballmer pernah mengatakan bahwa pengguna iPad bisa langsung memakai Office Web Apps dari SkyDrive. Tak seperti iPhone, perangkat tablet populer ini memang dilengkapi dengan browser versi penuh.

Tentu, aplikasi native lebih baik daripada yang dijalankan melalui browser. Ada kemungkinan Microsoft berusaha “mengamankan” tablet Surface miliknya sendiri dengan tidak merilis Office untuk iPad. Tetapi, dengan meluncurkan Office untuk iPhone, perusahaan ini menambahkan nilai lebih untuk Office 365 dan berusaha mempertahankan dominasi software tersebut di ranah produktivitas.

Dikutip Dari : kompas.com